• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Madrasah Terlupakan: Guru Menanti Sentuhan Pemerintah di Hari Guru Nasional

img

Alafshop.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Postingan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari News yang banyak dicari. Informasi Relevan Mengenai News Madrasah Terlupakan Guru Menanti Sentuhan Pemerintah di Hari Guru Nasional Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Kondisi Guru Madrasah: Terpinggirkan dan Sengsara

Meskipun UU Guru dan Dosen mengamanatkan sertifikasi bagi seluruh guru dalam 10 tahun, hingga kini masih terdapat 484.737 guru madrasah yang belum tersertifikasi. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru madrasah.

Kesenjangan Kesejahteraan

Guru madrasah menempati kasta paling bawah dalam hal kesejahteraan dibandingkan dengan guru di sekolah. Mereka yang berstatus non-ASN bahkan hanya menerima gaji tambahan jika sudah tersertifikasi, yang hanya dinikmati oleh segelintir guru madrasah.

Antrian PPG yang Panjang

Pemerintah hanya mengalokasikan kuota PPG untuk guru madrasah rata-rata 9000 per tahun. Akibatnya, antrian PPG diperkirakan mencapai 53 tahun. Hal ini memprihatinkan karena kualitas guru madrasah juga memperihatinkan.

Rekomendasi untuk Keadilan

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) merekomendasikan beberapa langkah untuk menciptakan tata kelola guru yang lebih adil bagi guru madrasah, antara lain:

  • Pemerintah harus menyediakan dana yang cukup untuk mempercepat target PPG bagi semua guru, khususnya guru madrasah.
  • Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama harus merumuskan kebijakan satu sistem tata kelola guru dan menyusun roadmap untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.
  • Pemerintah daerah harus memberikan dukungan dana untuk kesejahteraan guru madrasah yang belum tersertifikasi.
  • Organisasi profesi guru harus berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi anggotanya.

Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan kesenjangan kualitas dan kesejahteraan guru di Indonesia dapat diatasi, sehingga semua guru, termasuk guru madrasah, dapat memperoleh hak dan kewajiban yang setara.

25 November 2024

Selesai sudah pembahasan madrasah terlupakan guru menanti sentuhan pemerintah di hari guru nasional yang saya tuangkan dalam news Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Trending Berita Terpercaya Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.