Napi WNA Bakal Pindah Rumah? Menkumham Buka Suara, Ini Bocorannya!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5019955/original/002224100_1732500211-IMG-20241125-WA0000.jpg)
Alafshop.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Jam Ini mari kita telusuri News yang sedang hangat diperbincangkan. Pemahaman Tentang News Napi WNA Bakal Pindah Rumah Menkumham Buka Suara Ini Bocorannya Simak baik-baik hingga kalimat penutup.
Table of Contents
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, mengungkap bahwa Indonesia masih belum memiliki prosedur tetap terkait pemindahan narapidana internasional. Namun, secara prinsip, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pemindahan narapidana warga negara asing (WNA) ke negara asal mereka.
Supratman menjelaskan bahwa pihaknya masih mempelajari mekanisme pemindahan napi WNA dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Pemindahan ini bukan berarti membebaskan napi, melainkan mereka harus menyelesaikan masa tahanan di negara asal sesuai putusan hukum Indonesia.
Selain memindahkan napi WNA, Indonesia juga akan mengupayakan pemulangan narapidana asal Indonesia yang ditahan di luar negeri. Supratman menegaskan bahwa negara mitra harus menghormati proses hukum di Indonesia.
Supratman juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah menerima surat dari para duta besar negara sahabat terkait pemindahan napi WNA. Surat-surat tersebut akan disampaikan kepada Presiden untuk pertimbangan pengalihan.
Hasil kajian mengenai pemindahan napi WNA akan dikonsultasikan kepada Presiden Prabowo. Supratman memastikan bahwa keputusan yang diambil akan mempertimbangkan kemanusiaan dan hubungan baik dengan negara-negara sahabat.
(24 November 2024)
Begitulah ringkasan napi wna bakal pindah rumah menkumham buka suara ini bocorannya yang telah saya jelaskan dalam news Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI