• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Revolusi Pajak: Prabowo Siap Pangkas PPN Drastis hingga 5%!

img

Alafshop.com Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Dalam Waktu Ini aku mau berbagi cerita seputar Trending yang inspiratif. Informasi Terbaru Tentang Trending Revolusi Pajak Prabowo Siap Pangkas PPN Drastis hingga 5 Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Pemerintah Berwenang Menurunkan Tarif PPN hingga 5%

Di tengah isu kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memiliki kewenangan untuk menurunkan tarif PPN, bahkan hingga 5%. Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Fredric Palit.

Meskipun kenaikan PPN menjadi 12% telah diamanatkan dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), Prabowo berwenang menunda kenaikan tarif di tengah lesunya aktivitas ekonomi masyarakat, bahkan bisa menurunkan tarifnya.

Dolfie menjelaskan, pembatalan kenaikan tarif PPN dapat dilakukan dengan menggunakan Pasal 7 ayat 3 dan ayat 4 di UU HPP. Perubahan untuk menunda atau menurunkan tarif ini hanya dapat dilakukan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) dan membutuhkan persetujuan DPR, tanpa harus menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau Perpu.

Alasan Penurunan Tarif PPN

Penurunan tarif PPN dapat menjadi solusi untuk merangsang perekonomian yang sedang lesu. Dengan menurunkan tarif PPN, masyarakat akan memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, sehingga dapat meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, penurunan tarif PPN juga dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Dengan menurunkan tarif PPN, masyarakat akan memiliki lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Dampak Penurunan Tarif PPN

Penurunan tarif PPN diperkirakan akan berdampak positif pada perekonomian. Konsumsi masyarakat akan meningkat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penurunan tarif PPN juga dapat membantu mengurangi beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Namun, penurunan tarif PPN juga dapat berdampak pada penerimaan negara. Pemerintah perlu mempertimbangkan dampak ini dan mencari sumber pendapatan alternatif untuk menggantikan potensi kehilangan penerimaan dari penurunan tarif PPN.

Kesimpulan

Pemerintah memiliki kewenangan untuk menurunkan tarif PPN hingga 5%. Penurunan tarif PPN dapat menjadi solusi untuk merangsang perekonomian dan mengurangi beban masyarakat. Namun, pemerintah perlu mempertimbangkan dampak penurunan tarif PPN pada penerimaan negara dan mencari sumber pendapatan alternatif.

26 November 2024

Sekian penjelasan detail tentang revolusi pajak prabowo siap pangkas ppn drastis hingga 5 yang saya tuangkan dalam trending Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Trending Berita Terpercaya Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.